Tuesday, April 7, 2015

Pengaplikasian Kapasitor Sebagai Pengkoreksi Power Faktor

MEMAHAMI POWER FAKTOR

Seperti halnya peralatan lainnya, efisiensi sistem listrik juga mengalami perbaikan. Efisiensi listrik lebih dikenal sebagai power faktor. Motor-motor dan peralatan lain yang bersifat induktif pada sebuah plan harus lebih diperhatikan daya listriknya. Pertama masalah daya kerja (KW) adalah aktual daya yang diperlukan peralatan listrik untuk beroperasi. Kedua peralatan listrik yang membutuhkan daya magnetis untuk menghasilkan medan magnet. Satuan dari magnetis atau daya semu tersebut adalah KVAR.
Daya kerja (KW) dan daya semu (KVAR) bersama-sama memasok daya nyata dengan satuan Kilo Volt Ampere (KVA).
Sistem power AC sangat memerlukan keduanya, baik KW maupun KVAR. Kapasitor dipasang berdekatan dengan beban adalah cara paling ekonomis dan efisien dalam pemasokan KVAR.


BAGAIMANA KAPASITOR BEKERJA ?

Motor-motor induksi, trafo dan beberapa peralatan listrik lainnya memerlukan arus magnetis (KVAR) seperti halnya daya kerja (KW).
Komponen-komponen daya nyata (KVA) tersebut mewakili satu sisi pada segi tiga power. Kita dapat menentukan besarnya daya nyata dari aturan segi tiga ini.

 Untuk mengurangi KVA diperlukan lebih banyak beban (load), kita harus memperkecil KVAR. Hal inilah yang dilakukan oleh kapasitor.
Dengan menyuplai KVAR yang sesuai pada beban, kapasitor mencegah penggunaan KVAR yang berlebihan.
Hal ini menyebabkan sistem transmisi dan distribusi lebih efisien dan menurunkan biaya. Perbandingan daya kerja dengan daya nyata disebut power faktor.